Selamat Jalan Cak Hari Susanto bin Kamelan
Minggu, 31 Oktober 2010 jam 21.00 telah berpulang ke Rahmatullah sdr Hari Susanto(49th), biasa dipanggil Hari Kamelan oleh teman-teman alumni karena almarhum termasuk pemberani ketika masih di SMA dulu, dalam arti memperjuangkan hak-hak sebagai murid yang pernah dimusuhi kelas lain ketika itu. Nama Kamelan lebih Populer karena sebenarnya Kamelan adalah mencatut nama ayahnya agar teman-teman lain tidak semena-mena terhadap almarhum. Almarhum Hari Kamelan termasuk salah satu alumni SMA Sidoarjo tahun ’80 yang aktif menggerakkan dan mempelopori teman-teman lain hingga terselenggara Reuni seangkatan pada 04 Oktober 2 tahun silam di Convention Hall Sun City Sidoarjo dengan berhasil menghimpun 365 alumni dalam buku alumni. Setelah reuni tersebut Hari Kamelan masih sering mengikuti kegiatan-kegiatan dari Paguyuban Smanisda ’80 dalam Bidang Sosial antara lain mencari dana untuk Kas Bidang Sosial, juga sering terlihat dalam kegiatan badminton bareng alumni. Mulai terdengar sakit ketika dalam bulan Ramadhan 2010 karena kanker di kepala, sempat dirawat di RS Sidoarjo terus dilanjutkan perawatan di RS dr Sutomo Surabaya. Almarhum meninggal di rumah setelah sekitar 2 minggu keluar dari RS dr Sutomo.
Kami ucapkan salamat jalan sahabatku Hari Kamelan, semoga Allah mengampuni dosa dan menerima amalnya dan semoga keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan, amien
Filed under: duka cita | 2 Comments
Tags: alumni smanisda, duka cita
-
Recent Comments
Paguyuban Smanisda 80 on Facebook
This Site Support By
Alumni Smanisda 1980 
Assalamualaikum Wr Wb
“Innalillaahi wa innaa ilaihi roji’un” Semoga sdr kita tercinta alm mas Hari Susanto bin Kamelan diterima amal ibadah selama hidupnya, diampuni khilaf & dosa2nya serta dilapangkan kuburnya. Sebuah catatan kecil tentang mas Hari Susanto : Beliau adalah teman satu klas saat di SMP Negeri 1 Sidoarjo yang kemudian mendpt amanah untuk pindah ke SMP Negeri Candi (dulu SMP Neg 1, di Candi = klas jauhnya SMP Neg 1) Di SMP Neg Candi ini, beliau sempat menjadi murid kesayangan guru Bhs Indonesia (almh Ibu Siti Suratmi, ibuku). Banyak cerita unik dari ibuku waktu itu tentang murid kesayangannnya ini. Di SMA Neg Sidoarjo, ketemu lagi waktu klas 1 kemudian beliau masuk jurusan IPS. Pribadi yang hangat, kocak & kadang agak urakan membuat beliau ini sangat amat dikenal. Saya sempat dibonceng pakai motor ke Cangar untuk survey lokasi camping bersama-sama kang YUDHI Henggaryudho, alm RETNADI Dwianto Sambodo, alm M Gufron, Cak M NASIR Ekadjaja/OCE (kemana cacakku sitok iki?) dll Bahkan mas Hari Santoso inilah satu2nya siswa IPS yang berhasil menaklukkan keangkeran guru fisika kita di klas IPA (Bpk SOEDJIMAT) dengan guyonannya yang konyol “Pak Jimat, klambine anyar …………… Setelah 28thn berpisah saya ketemu lagi dengan beliaunya saat REUNI AKBAR SMANISDA, mulai rapat2 persiapan hingga beberapa kali pertemuan silaturrahim sesudahnya. Mas HARI Santoso…… selamat jalan …… semoga perjalanan menuju ke-abadian ini menempatkan panjenengan dalam barisan umat MUHAMMAD Rasulullaah. Sesungguhnya perjalanan pulang itu adalah manifestasi kerinduan akan SANG KHALIQ, semoga menjadi perjalanan yang menyenangkan …………. dan insyaALLAAH kami semua yang masih disini, akan mengikuti perjalanan panjenengan ini bila saatnya tiba ! Selamat jalan ……. kami menjadi saksi bahwa panjenengan adalah pribadi yang baik, menyenangkan bagi saudara2nya …….. sungguh kami ikhlas menghantar panjenengan menuju gerbang ke abadian itu.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
thanmust
HIMAWAN Santoso
Malam itu ada rasa gelisah yang tidak menentu, namun aku tak tau apa yang membuayku jadi begini, sesaat kemudian terdengar suara sms dari seorang teman di Surabaya ( Dradjad Hendrabuana), setelah ku baca, baru kutemukan jawabannya, ternyata isi sms itu yang membuatku jadi gelisah, ternyata seotang teman telah pergi meninggalkan kita semua,
Aku mengenalmu dengan nama Hari Susanto, namun lebih terkenal dengan nama Hari kamelan, entah kenapa jadi begitu,
pertama kukenal sejak kelas 2 ips1 dan kita satu kelas,aku selalu mengenangmu dengan kebaikanmu dan celotehan konyolmu, hingga saat terakhir berjumpa di RSUD SDA kamar bougenvil 2, saat terakhir kita bertemu itulah dikau sempat meminta maaf padaku………….. aku jadi sedih saat2 terakhir kita bertemu,
Selamat jalan saudaraku, semoga Allah memberikan jalan yang terang bagimu, dan mengampuni segala kesalahan kekhilafan.
Diberikannya kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan pada keluarga yang ditinggalkannya,………. amjn
wassalam
Yunani dan keluarga